Awal Yang Indah Sekejap Sirna Diakhiri Dengan Luka Dihati

Sekuntum senyum mengembang dalam aliran rasa
Rahasia apakah yang tersimpan dalam debaran
Saat kau menyapa ku dipagi itu........
hendak kutangkap lalu lenyap

Telah begitu lama kutunggu tetes embun di kelopak bunga
yang mampu sejukkan hatiku, gelisah oleh rindu asmara......

Kamu adalah satu dari orang-orang yang punya keistimewaan itu dihati ku
Aku merasa bahagia saat kau mampu membuka pintu hati ini
yg telah lama tertutup rapat dalam kegelapan
yg blm satu orang pun bisa membukanya
namun kau mampu tanpa kesulitan.....

Bagaimana bisa kamu menjadi bagian dihati ku begitu cepat?
Aku pikir tidak ada yang dapat menembus hati ku lagi
tapi kamu datang menembusnya
Kau membuatku jatuh cinta padamu.......

Telah berulang kali kucoba menepis
bayang-bayang wajahmu dari mimpiku
namun senyum di bibirmu telah menggurat malam malamku ...............
Wajahmu tak pernah jauh dari pikiranku
membangun kan hasrat yang tak terpenuhi entah sejak kapan


Aku masih tidak mengerti apa yang terjadi?..........
Aku masih mencoba mencari diantara debu dan kenangan......
belum sempat kutemui jawaban itu...
namun kamu begitu cepat pergi
hanya karna kesalahan kecil yang ku perbuat
Aku tidak tahu mengapa kau pergi?......
mengapa kau begitu marah dan benci padaku?
Aku pikir aku mengenalmu, ternyata ku salah....
Mengapa maafku tidak sampai dihatimu?


Bagaimana pun aku telah kehilangan mu
genggam erat dihati mu cinta yang pernah kita miliki bersama
di dalam hatiku, ku akan simpan memori kita berdua
Aku tak akan melupakan mu di saat kau tak ada
Aku akan mengingat saat-saat indah bersama

Ingatan itu akan selalu ada mengganggu ku
meski telah berulang kali kucoba hapuskan namamu dari hatiku
namun dari bibirku yang gemetar selalu terucap namamu
telah berulang kali pula kucoba lupakan
merdu nada suaramu alunkan rindu....
tetapi kata-katamu demikian merasuk kedalam kalbu.....

Telah berulang kali ku menahan jerit tangis dihati
hingga tak bisa lagi ku bedakan rintih tangis keputus-asaan
karna Cinta yang terluka.....

kini tak ada pelukan yang dapat menghangatkanku
bagaikan sinar mentari dipagi hari
kau bagaikan mimpi yg mengakhiri malam ku
yang ku pikir saat ku bangun dari tidur kau ada disampingku
yang saat ku sakit kau mendampingi ku
yang saat ku kedinginan kau yg menghangatkan ku
disaat ku sedih dan menangis
kau yang menghapus air mataku dan menghiburku
disaat ku jatuh kau yang memberi kekuatan pada ku
disaat ku bahagia kau yg akan terseyum merasakan kebahagian ku
namun smua itu hanya khayalan ku saja.