Aku ingat saat kau datang menebar hasrat dlm wujud cinta,
Aku tau itu palsu, namun saat itu aku merasa tertantang
oleh permainan cintamu .......
hingga aku terjebak masuk perangkap dalam pelukkan mu.
Sayang,........Aku ingat rangkaian kata-kata yg kau ucapkan padaku
Aku ingat apa saja yang telah kau lakukan terhadapku
Aku ingat janji-janji manismu
Aku ingat bagaimana perjalan cinta kita yang sangat singkat itu
kini semua telah berakhir
Janji tinggal lah janji yg terabaikan
semua hanya tinggal kenangan
Aku juga ingat saat kau pamit dari hatiku
Kau bilang mencintai hati yang lain yang lebih kau cinta yg kau temui sebelum aku
Dia Hati yang telah membuat hatimu terluka selama ini.
Aku tidak begitu dan aku bukan wanita yang sama seperti dalam pikiranmu.
Sayang,.... Aku menangis
Bukan menangis karena kehilangan dirimu
Tetapi menangis karena kebodohan mu,
yang masih mencintai wanita yg telah melukaimu,
dan meninggalkan aku deminya
Aku merasa sebagai wanita tidak berguna
tidak dapat membuatmu melupakannya
mendapat kesempatan mendampingimu disaat-saat terpuruk pun tidak
ku tidak bisa membuat kau tersenyum tulus
kau menutup hati dan matamu untuk ku yang ingin memberi kebahagian lebih darinya.
Aku terluka sayang......
namun aku tak bisa berbuat apa-apa.
Kau gigih mengejarnya sementara hatiku berkata bahwa akulah yang terbaik bagimu
tetapi sia-sia saja, Kau tipe manusia yang akan mengejar semua keinginanmu.
tak perduli dengan orang lain
tak perduli dengan perasaan orang lain
tetapi itulah kau sayang.
meski begitu, kau tetap menjadi bintang dihatiku.
Sayang,.....cinta datang karena terbiasa
Ku mohon kau mengembalikan hatiku yg ada padamu.
Lepaskan jeratan cintamu yg membelenggu hati ku
Aku tak bisa berkata dan menatapmu kembali,
meskipun hatiku berujar cukup panjang untuk bisa bersamamu lagi.
Sayang,...... Kemanakah kamu saat ku membutuhkanmu?
yang muncul malah kamu yang lain.
kemanakah kamu saat ku merindukanmu?
yang muncul malah rindu dari kamu yang lain.
kemanakah kamu saat ku hendak memelukmu?
yang ada hanya pelukan dari kamu yang lain.
Mengapa kamu selalu hadir dibenakku, mencuri ketenangan batinku?
sementara aku ingin mencoba memberikan hati ku untuk yang lain
mereka yg telah begitu tulus memberikan cintanya untuk ku.
bukan sepertimu yang mengikuti hasrat semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar